2 Petrus 2
Blak-Blakan Soal Penyesatan!
29 Juni 2018
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=1616", "Blak-Blakan+Soal+Penyesatan%21", "Bacaan Alkitab hari ini : 2 Petrus 2 Dalam pasal 2 ini, Rasul Petrus berbicara secara blak-blakan soal identitas para guru palsu yang dia samakan dengan nabi-nabi palsu pada zaman Perjanjian Lama, khu", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Bacaan Alkitab hari ini : 2 Petrus 2
Dalam pasal 2 ini, Rasul Petrus berbicara secara blak-blakan soal identitas para guru palsu yang dia samakan dengan nabi-nabi palsu pada zaman Perjanjian Lama, khususnya Bileam bin Beor yang menyesatkan sebagian umat Israel (2:1,15-16). Pengajaran yang menitikberatkan keduniawian dan hawa nafsu rupanya memikat sejumlah anggota jemaat untuk mengikuti ajaran mereka. Namun, Rasul Petrus memastikan bahwa mereka akan menerima kebinasaan karena kesesatan mereka. Hukuman Allah atas kejatuhan malaikat dalam dosa, pemusnahan umat manusia yang hanya menyisakan keluarga Nuh, serta pemusnahan kota Sodom dan Gomora yang hanya menyisakan Lot dan anak-anaknya membuktikan intoleransi Allah terhadap penyesatan. Para guru palsu dipastikan akan mengalami nasib yang sama akibat hukuman Allah atas diri mereka.
Terhadap para anggota jemaat yang terpikat oleh penyesatan, Rasul Petrus beranggapan bahwa jauh lebih baik jika mereka tak pernah mendengar kebenaran Injil ketimbang mereka mengaku percaya dan mengenal Jalan Kebenaran, tetapi kemudian berbalik dan murtad. Keadaan mereka yang murtad akan lebih buruk daripada keadaan semula (2:20-22). Penyesatan masih berlangsung sampai sekarang. Tanpa dilengkapi dengan pengajaran iman Kristen yang benar, Anda akan mudah terperangkap! Dapatkah Anda menyebutkan contoh penyesatan yang berkembang saat ini? Kejatuhan orang Kristen paling sering terjadi saat dia mulai bersikap permisif dan tidak selektif terhadap prinsip-prinsip duniawi yang dibawa masuk ke dalam gereja. Bila penyesatan dibiarkan saja, prinsip dunia akan menggantikan kebenaran firman yang sebenarnya merupakan kebenaran yang hakiki. [FI]
Dalam pasal 2 ini, Rasul Petrus berbicara secara blak-blakan soal identitas para guru palsu yang dia samakan dengan nabi-nabi palsu pada zaman Perjanjian Lama, khususnya Bileam bin Beor yang menyesatkan sebagian umat Israel (2:1,15-16). Pengajaran yang menitikberatkan keduniawian dan hawa nafsu rupanya memikat sejumlah anggota jemaat untuk mengikuti ajaran mereka. Namun, Rasul Petrus memastikan bahwa mereka akan menerima kebinasaan karena kesesatan mereka. Hukuman Allah atas kejatuhan malaikat dalam dosa, pemusnahan umat manusia yang hanya menyisakan keluarga Nuh, serta pemusnahan kota Sodom dan Gomora yang hanya menyisakan Lot dan anak-anaknya membuktikan intoleransi Allah terhadap penyesatan. Para guru palsu dipastikan akan mengalami nasib yang sama akibat hukuman Allah atas diri mereka.
Terhadap para anggota jemaat yang terpikat oleh penyesatan, Rasul Petrus beranggapan bahwa jauh lebih baik jika mereka tak pernah mendengar kebenaran Injil ketimbang mereka mengaku percaya dan mengenal Jalan Kebenaran, tetapi kemudian berbalik dan murtad. Keadaan mereka yang murtad akan lebih buruk daripada keadaan semula (2:20-22). Penyesatan masih berlangsung sampai sekarang. Tanpa dilengkapi dengan pengajaran iman Kristen yang benar, Anda akan mudah terperangkap! Dapatkah Anda menyebutkan contoh penyesatan yang berkembang saat ini? Kejatuhan orang Kristen paling sering terjadi saat dia mulai bersikap permisif dan tidak selektif terhadap prinsip-prinsip duniawi yang dibawa masuk ke dalam gereja. Bila penyesatan dibiarkan saja, prinsip dunia akan menggantikan kebenaran firman yang sebenarnya merupakan kebenaran yang hakiki. [FI]
| "Maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman." 2 Petrus 2:9 |